[Ficlet] Birthday Hurt – Yoona’s Birthday

Birthday Hurt

kkezzgw art&storyline

Main Cast:  SNSD’s Yoona, SJ’s Siwon

Support Cast: Lee Seung Gi, SNSD’s Yuri, SJ’s Kyuhyun

Genre: Sad, Romance, Hurt

Rated: +15

Length: Ficlet

Facebook Twitter: ELF SONE YOONWONITED || Blog:  keziagw kageweyoonwon

“Ne oppa, jalja…eo”

KLIK

Ekspresi wajah gadis itu langsung berubah drastis, setelah selesai ‘bermesraan-ria’ dengan kekasihnya, Lee Seung Gi. Tak ada lagi tawa, senyum, atau bahkan kebahagiaan yang terpancar dari sorot matanya. Ia masuk kembali ke ruang tamu, menikmati pesta ulang tahunnya yang dihadiri oleh member SNSD, ayah serta kakak perempuan Yoona, Im Ana.

Kue ulang tahun, kado-kado, serta beberapa beer menemani pesta ulang tahun Yoona yang hanya dimeriahkan oleh TV 80 inch yang sekarang sedang memutar lagu-lagu barat, kebahagiaan terpancar jelas di pesta ini.

Kebahagiaan?

Bahkan yang harusnya paling bahagia pun tidak bahagia, barang sedikitpun. Senyuman terpaksa dan semu belaka yang ia tunjukkan sejak tadi. Kakak dan ayah Yoona sudah pulang, tinggal Sooyoung, Hyoyeon,dan Tiffany yang masih bermabuk-mabukkan. Yoona memutuskan untuk masuk ke kamarnya, tak berniat sedikitpun mencicipi pesta ulang tahunnya sendiri.

Yuri yang sedang memainkan ponselnya langsung heran melihat Yoona yang sejak tadi murung tanpa henti, atau sekedar merubah ekspresinya. Yuri mengenal Yoona begitu dalam, terlebih mereka sudah satu kamar selama beberapa tahun belakangan ini, mereka sudah seperti saudara kembar yang berbeda ibu ayah. Yoona melempar tubuh langsingnya sambil memejamkan mata. Yuri yang melihat gelagat Yoona langsung menghampirinya.

“Mwoya….kenapa kau seperti ini, Yoong? Aku hanya sekedar mengingatkan kalau hari ini hari ulang tahunmu.”

Yoona hanya diam tak menjawab, Yuri menautkan alisnya bingung, mencoba mencari alasan Yoona bisa seperti ini, “Ah…apa Seung Gi oppa tidak mengucapkan apapun padamu?”

Yoona menggeleng, “Ani, justru dia menelponku 3 kali hari ini.”

“Lalu, apa yang membuatmu sedih?”

Yoona menatap Yuri dalam, mencoba memberi tahu isi hatinya tanpa harus mengatakannya secara langsung. Yuri tampak menyadari permasalahan Yoona, ia pun membulatkan matanya seakan berharap apa yang ia maksud bukan apa yang Yoona masksud.

“Seolma….seolma neo….”

**

Siwon terus menggeser layar touch screen ponselnya tanpa berniat mengganti ke folder yang lainnya. Sejak tadi ia terus memandangi foto seorang gadis yang sejak dulu terus memenuhi ruang hatinya, sekalipun hubungan mereka sudah kandas dan gadisnya sudah dimiliki oleh pria beruntung lainnya.

Kyuhyun yang melihatnya hanya mendesah ringan, merasa heran sendiri kenapa pasangan ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka padahal mereka masih saling mencintai. Dia melempar bantal kearah Siwon yang membuat Siwon,menoleh dengan ekspresi malas, “Kyu, aku sedang tidak mood untuk bercanda, geumanhae”

“Siapa yang berniat bercanda dengan mayat hidup yang terbentuk karena tanggal 30 Mei 2014? Hyung, hubungi dia! Bukankah today is her day? Aigoo, sekalipun kalian sudah berakhir, kau harus tetap sekedar mengucapkan selamat untuknya, Hyung!”

Siwon memandangi Kyuhyun, mencoba menangkap sinyal positif dari kata-kata Kyuhyun, “Andwae, kau tahu aku masih belum bisa berhubungan dengannya setelah kejadian itu.”

“Itu kan hanya permasalahan konyol, aku tidak menyangka kalian bisa berakhir karena masalah itu.”

Siwon tersenyum getir, “Kau saja tidak menyangka, apalagi aku?”

Kyuhyun berniat memanggil Donghae, karena menurutnya Donghae cukup ahli tentang masalah ini, ia pernah mengalamainya bersama kekasihnya sekarang, Jessica Jung,bahkan sebelum mereka debut. Tapi sepertinya Hyungnya itu tak bisa diganggu karena dia juga sedang kesal karena sejak tadi ponsel kekasihnya tak aktif.

Kyuhyun menghampiri Siwon yang sekarang semakin tak berdaya dengan segala kegundahan di dada, ia menepuk bahu pria tampan itu dan memukulnya keras.

“MWOL?” protes Siwon.

“Kau ini laki-laki kan? Temuilah dia,ucapkan selamat ulang tahun untuknya! Dan cobalah bersahabat dengannya, kalian sudah lost-contact lebih dari 4 bulan,kan? Jika kau ingin mendapatkannya kembali,mulailah dari 0. Sejujurnya,aku rasa Yoona tidak menyukai pria itu, aku tahu kan dia memang mengejar – ngejar Yoona sejak dulu? Kau mau menyerah begitu saja melawan Lee Seung Gi?”

Siwon menoleh kearah Kyuhyun, berusaha mencerna setiap aura positif dari kata – kata Kyuhyun.

“Dia benar, bagaimanapun aku tidak boleh mengacuhkannya begitu saja. Biarlah aku menjadi orang terakhir yang mengucapkan Happy Birthday,menutup hari jadinya walaupun kenyataan dia bukan milikku lagi tetap menempel entah sampai kapan.”

Siwon mirik nakas di samping tempat tidurnya, sebelum mengangguk kearah Kyuhyun.

**

“Kau menyakiti mereka berdua,Yoong! Aku kira kau sudah melupakan Siwon oppa. Aku tahu maksudmu baik, hajiman terkadang kau harus memikirkan kebahagiaanmu sendiri. Aku tahu dan bahkan curiga kau menerima Seung Gi oppa karena kasihan dan sebagai pelarianmu dari Siwon oppa, tapi aku selalu berusaha untuk menampiknya, dan ternyata apa yang kuduga memang benar. Permasalahan ini malah membuatmu semakin berada dalam jurang kehampaan. Aku tahu kalian masih saling mencintai, perbaikilah hubungan kalian, dan tentukanlah siapa yang kau cintai. Mendengar kata-katamu saja aku yakin hatimu memilih Siwon. Bukankah kau hanya memberi Seung Gi oppa kesempatan? Sekarang kau sudah memberikannya, aku rasa kau harus bertindak cepat untuk mengakhiri ini semua. Aku mendukungmu,Yoong. Entah kau bersama Siwon oppa, bersama Seung Gi oppa,aku tidak peduli! Asal kau bahagia dan kebahagiaanmu adalah saat kau bersama Siwon.”

Yoona terus merenungkan kata – kata Yuri tadi saat dia menceritakan segalanya kepada sahabatnya itu. Ia tidak mencintai Lee Seung Gi, bahkan sampai sekarang, setelah mereka sudah melaluinya selama hampir 6 bulan. Ia masih mencintai Choi Siwon, mantan kekasihnya yang sudah menemani hari – harinya selama 4 tahun. Ia sudah berusaha keras untuk melupakan pria jelmaan pangeran dari negeri dongeng itu, ia memilih Lee Seung Gi yang memang sudah mendambakannya sejak dulu, memberinya kesempatan. Tapi hatinya berkata lain, seluruh hatinya sudah dipenuhi oleh sosok Choi Siwon.

Lelehan air mata kini menyirami pipi tirus Yoona.

Ia menyesal.

Menyesal akan segalanya.

Mengapa ia harus berpisah dengan Siwon?

Mengapa tidak pernah mencoba untuk kembali padanya dan malah menjauhinya?

Apa yang harus ia lakukan agar bisa bersama prianya kembali?

Yoona melirik jam dinding di kamarnya, 11:35 malam KST. Artinya dalam waktu 25 menit, ia bukan lagi birthday girl, dan sampai sekarang pun pria itu tak mengucapkan apa-apa. Yoona sempat membaca kalau hari ini Siwon menghadiri sebuah VIP Premiere.

Apa pria itu se-sibuk itu?

Yoona melirik Yuri yang sudah terlelap, ia pun berniat untuk memejamkan mata. Tiba – tiba ponselnya berdering, menandakan seseorang sedang berusaha menghubunginya. Ia berharap bukan kekasihnya, ia sudah malas meladeni pria itu,pria yang sudah menghubunginya 3 kali hari ini dengan durasi diatas setengah jam.

Jantung Yoona seakan berhenti berdetak, serta merta aliran darahny pun ikut berhenti saat melihat layar ponslenya menunjukkan siapa yang menelponnya.

Siwon Oppa tertulis disana, hatinya membuncah dengan sendirinya. Ia merenung sejenak sebelum mengangkat telepon itu. Tiba – tiba ia merasa aura canggung yang sejak kapan menutupi atmosfer di ruang kamarnya.

“Yeoboseo? Siwon oppa?”

“Yoona-ya, bisakah kau ke lapangan parkir sebentar? Ada yang ingin kuberikan padamu”

“Eo?”

**

Dengan topi berwarna abu-abu serta jaket berwarna merah, Yoona berhasil menyelinap ke dalam mobil Siwon yang terparkir jauh dari pintu masuk menuju lobby, Yoona tak bingung dengan masalah ini. Hatinya kembali berdetak cepat saat melihat mobil Range Rover berwarna hitam disana.

Apa ia sedang meledekku dengan mobil yang ia bawa sekarang?

Yoona mengetuk pintu mobil itu, membuat pria yang ada di dalamnya menoleh dan langsung membukakan pintu untuk Yoona, gadisnya, lebih tepatnya mantan gadisnya. Atmosfer kecanggungan langsung terasa oleh keduanya. Siwon mengelus tengkuknya bingung sedangkan Yoona hanya memainkan jari – jarinya, tak tahu harus berbuat apa dan berkata apa.

“Orenmaniyo, Yoong” kata Siwon membuka pembicaraan.

Yoona hanya mengangguk kaku, “Ne, bangapta oppa…”

 

Astaga, kenapa seperti baru bertemu dengan teman lama saja.

 

“Saengil chukka hamnida, Yoong.” kata Siwon sedikit parau.

Akhirnya…akhirnya kata itu terdengar di telinga Yoona. Gadis itu merasakan darahnya berdesir saat Siwon mengatakan itu, inilah yang ia tunggu selama sehari penuh. Ucapan selamat dari Siwon, sekalipun pria  ini adalah orang terakhir yang mengucapkannya.

“Gomawo, oppa. Aku senang kau rela datang kesini hanya untuk mengatakan ini” kata Yoona yang membuat Siwon tergelak.

Yoona tersenyum tipis melihat tawa itu, tawa seorang Choi Siwon.

Siwon berhenti tertawa, ia pun mengambil sesuatu dari kursi belakang mobilnya. Sebuah paper bag berwarna biru langit dengan motif beruang kecil menghiasi paper bag itu, “Aku hanya bisa memberikan ini untukmu, bukalah.”

Yoona menerima paper bag dari Siwon dan langsung membukanya, di dalamnya ada sebuah kotak berwarna biru tua. Dan terdapat tulisan dari negara Thailand menghiasi kotak itu, saat Yoona membukanya, sebuah gantungan kunci berbandul gajah putih dengan dihiasi dengan permata berwarna ungu tua yang cantik. Yoona tersenyum melihatnya.

“Ini memang sederhana. Tapi, kuharap kau menyukainya.”

Yoona memperhatikan gantungan itu, ternyata ada inisial namanya dengan Siwon, YW. Siwon yang menyadari apa yang Yoona liat buru-buru menjelaskan.

“Jangan salah paham, Yoong. AKu membelinya saat aku pergi ke Phuket, aku sengaja memesan ini untukmu, untuk kita…… saat itu”

Saat itu……ya, sekarang Yoona bersama dengan pria lain, walau perasaannya tidak.

“Apa kau suka? Mian aku tak bisa memberikan something special for your 24th birthday, Yoong. Aku rasa ada pria yang lebih pantas untuk memberikannya padamu tahun ini.” Siwon memang tersenyum, namun Yoona bisa menangkap guratan kesedihan serta kepahitan yang datang dari hati pria itu.

“Oppa…..” Yoona menahan tangisnya yang bisa pecah kapan pun.

Siwon mengelus lembut rambut Yoona, “Sudahlah, lupakan tentang masa lalu kita. Tidurlah. Ini sudah malam, siapa tahu kekasihmu sedang menyiapkan surprise diatas.”

Yoona merasa dadanya seperti tertikam puluhan tombak, buru – buru ia menghapus air matanya yang sudah turun begitu saja, Siwon berusaha keras untuk menahan keinginan menghapus air mata itu dnegan ibu jarinya dan membenamkan gadis di hadapannya ke dalam pelukkannya.

“Dia bukan milikmu lagi, Siwon. Jangan. Kau harus menunggu untuk kebaikannya”

“Hajiman, Aku ingin kembali bersamanya,aku ingin kembali mencurahkan segenap kasih sayangku padanya. Aku ingin menjaga, menemani, menghangatkan, mengibur, dan menyatakan cintaku padamu lagi, Im Yoona. Apa….apa kami tidak bisa bersama lagi, Tuhan? Apa masih ada kesempatan untukku?” batin Siwon dalam hati sambil memandangi Yoona yang sudah berlari keluar dari mobilnya.

**

EPILOG

1 bulan kemudian….

Kegaduhan memenuhi seluruh dorm Super Junior di hari libur mereka. Siwon yang merasa terganggu langsung bangun dan bersiap menghampiri dan menegur mereka, dan malah bertabrakan dengan Eunhyuk dan Donghae yang sedang berlari – lari menuju kamarnya.

“Yak! Apa kalian bisa tenang sedikit? Aku benar – benar mengantuk dan………”

“Yak, yak,yak museun!? Kau tak akan percaya jika kau membaca berita terpopuler hari ini!”

Siwon melirik bingung, “Museon seoriya jigeum?”

“YOONA PUTUS DENGAN LEE SEUNG GI!”

“MWO?WAE?”

“Karena………..lebih baik kau membacanya sendiri.” kata Eunhyuk.

Tanpa berfikir dua kali, Siwon berlari ke ruang tamu dan mendapati beberapa member sudah mengelilingi laptop Eunhyuk. Perasaan bahagia tiba – tiba menyerang Siwon, tak kuasa ia menahan senyumnya.

“YAK SIWON-AH! CEPAT BAWA YOONA KESINI DAN PACARI DIA! PALLI!”

THE END

Heul-_- mian kalo ini absurd dan gakjelas, ini bikin jam 7 malem HARI INI dan tiba – tiba kepikiran padahal gak ada ide satu pun yg muncul sebelumnya-_- ini memang sedikit telat, tapi gpp^^

Okay, hope u like it, Nited and readers! Saran dan komen diperluin banget loh :*

Dan untuk ide cerita sendiri dateng dari OPINI SAYA TTG HUBUNGAN LSG – YOONA WKWK XOXO

Untuk sequel? Perlukah?

Penasaran masalah apa sih yang YoonWon alami sampe putus?

Atau alasan Yoona putusin LSG?

Okay akan dipertimbangin deh sequelnya wkkw

SEE YOU ON ANOTHER FANFCITION *bow*