In a Blue Moon, Ketika Cinta Berawal dari Kata Maaf

Judul Buku: In A Blue Moon

Penulis: Ilana Tan

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-602-03-1462-4

Tahun Terbit: 2015

Cetakan: ke-2, April 2015

Tebal: 320 halaman; 20 cm

Bahasa: Bahasa Indonesia

Kota Terbit: Jakarta

Harga: Rp. 70.000

“Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku.”

“Apakah kau tahu hanya garis tipis yang memisahkan perasaan benci dan cinta?”

            Kutipan manis diatas seolah membawa angin segar bagi para pembaca. Setelah tetralogi empat musim dan ‘Sunshine Becomes You’, Ilana Tan kembali membawakan kisah manis dengan warna baru melalui karya keenamnya ini. Jika dalam ‘Sunshine Becomes You’ kota New York digambarkan mendung dengan hujan dan petir, kini kota dengan julukan ‘Big Apple’ ini seolah dihiasi matahari dan pelangi, terlukis hangat dan indah. Kegelapan yang digambarkan dengan warna biru dan sebuah toko kue dengan hiasan natal, serta butiran salju yang turun dengan indahnya pada sampul buku semakin membuat novel ini tampak hidup dan membangkitkan euforia pembaca menyelami kisah dalam novel ‘In a Blue Moon’.

Novel ini menceritakan tentang seorang koki kepala di salah satu restoran paling terkenal di New York bernama Lucas Ford, yang dijodohkan oleh seorang patisserie pemilik toko kue kecil tapi terkenal bernama Sophie Wilson. Namun kejadian di masa lalu membuat Sophie membenci Lucas, bahkan perasaan itu semakin membunuhnya karena hanya dia yang membenci pria itu. Menyadari Sophie masih membencinya, Lucas berusaha keras mendekati dan meminta maaf pada gadis itu. Lucas ingin mengubah pandangan buruk Sophie tentang dirinya, ia ingin membuktikan bahwa Lucas For yang kini berdiri di depannya adalah orang yang berbeda dari sosok yang dikenal Sophie dulu.

Tema yang diangkat novel ini memang terkesan umum dan klise, yaitu tentang perjodohan dan benci menjadi cinta. Namun sekali lagi Ilana Tan dapat mengubah tema yang terkesan biasa menjadi luar biasa dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi para pembaca yang sudah mengunyah kisah cinta Lucas-Sophie yang ringan dan menggemaskan ini. Sudut pandang orang ketiga yang digunakan juga sangat membantu alur campuran yang membutuhkan penjelasan rinci demi kesinambungan setiap perpindahan adegan maupun respon antar tokoh. Gaya bahasa Ilana Tan yang selalu mampu membangun suasana dan mudah dimengerti membuat pembaca semakin terlarut dalam cerita, terutama karena pemakaian diksi yang menarik dan mengalir.

Sisi yang paling menonjol dalam setiap novel Ilana Tan adalah penokohan setiap karakter yang selalu membekas di hati para pembaca, termasuk dalam novel ini. Perpaduan antara Lucas Ford yang romantis, pantang menyerah, dan mandiri, dengan Sophie Wilson yang galak, kikuk, namun lembut dan perhatian, membuat pembaca sangat menikmati momen kebersamaan keduanya, terutama saat Lucas mulai melemparkan godaan manis yang selalu dibahas Sophie dengan galak. Walaupun novel ini terfokus pada Lucas-Sophie, namun karakter pendukung maupun orang ketiga diantara mereka juga memiliki ciri khas yang semakin meramaikan bumum konflik cerita.

Sayangnya, walaupun novel ini mengambil kota New York sebagai latar cerita, namun latar cerita kurang dijelaskan lebih sehingga pembaca sulit membangun dan menggambarkan suasana. Pun dengan latar keluarga kandung Sophie ataupun pekerjaan kedua toko yang hanya diceritakan sekadarnya saja. Konflik serta klimaks cerita juga kurang menegangkan dan terkesan datar, sehingga pembaca kurang merasakan keunikan cerita, tidak seperti novel-novel Ilana Tan lainnya yang penuh konflik dan drama.

Meskipun banyak kekurangan, namun banyak pesan yang terkandung dalam kisah cinta Lucas-Sophie yang tertuang dalam novel ini. Pertama, kita harus belajar memaafkan seseorang. Kedua, manusia harus berubah menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya. Ketiga, jangan menilai seseorang hanya dari penampilannya saja. Keempat, jangan memaksakan perasaanmu pada seseorang.

Kehadiran ‘In a Blue Moon’ sangat menghibur bagi para penggemar cerita romansa tanpa konflik berlebihan. Ringan segar, namun tetap berkesan, dan sangat memperkaya ranah perbukuan Indonesia. ‘In a Blue Moon’ bukanlah karya terbaik Ilana Tan, namun buku ini membuat kita mengerti apa arti dari kata maaf yang sesungguhnya dan memandang cinta dari sisi yang berbeda.

♦♦♦♦

My rating for ‘In a Blue Moon’ by Ilana Tan

4 ★ from 5 ★

✿✿✿✿

Okay ini pertama kalinya aku meresensikan novel yang kubaca>< Jika ada novel yang kalian ingin aku resensikan, tinggal comment aja ya, readers! XOXO♥