[3S] Lovely Haters (Part 2)

lovely haters-cover-2

Lovely Haters

 kkezzgw storyline&art

 Cast:  Im Yoona, Choi Siwon || Other Cast: Jung Soojung (Krystal Jung), Park Min Young, Jung Sooyeon (Jessica Jung), Kwon Yuri, Choi Sulli || Genre: Romance || Rated: +15|| Length:  3S

Facebook: Kezia Gabriella Winoto|| Twitter: @keziasiwon – @yoonakrystal || Blog:  keziagw.wordpress.com – kageweyoonwon.tumblr.com

Disclaimer:

FF INI TERINSPIRASI KARENA FANSMEETING+FANSIGNINGNYA LEE MINHO^^ Cerita ini milik saya beserta castnya(?) jika ada kesamaan ide cerita mohon  di maafkan, ide FF ini sendiri datang dengan sendirinya dari otak saya dan untuk typo sendiri itu masih di halalkan selama Donghae masih sering melakukannya(?). Dilarang untuk mencopy-paste apalagi menghak milikan FF ini. Banyaknya siders akan mempengaruhi next chapter, Terimakasih^^

~HAPPY READING~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Previous Chapter

“LEPASKAN AKU! LEPASKAN!” jerit Yoona tapi tetap tidak membuat Siwon bergeming, justru Siwon semakin mengeratkan pelukannya pada Yoona, “Kumohon, aku ingin menjelaskan semuanya” kata Siwon membela diri, Yoona merasa sesak nafas karena pekukkan Siwon yang benar – benar erat, “Baiklah….baiklah, tapi lepaskan aku, sekarang juga!”

Siwon tersenyum mendengarnya dan akhirnya dia melepaskan pelukannya, Yoona menatapnya sinis, “Apa yang ingin kau katakan padaku?”

LOVELY HATERS: CHAPTER 2

“Apa yang ingin kau katakan padaku?”

Siwon menatap Yoona sekilas sebelum mulai berbicara, “Aku hanya ingin menjelaskan alasanku kenapa…….aku meninggalkanmu”

Yoona tertawa sinis, “Aku tidak merasa seperti itu, bukankah lebih baik kalau pria sepertimu pergi meninggalkanku?”

“Yoona!”

“Aku tidak ada banyak waktu untuk mendengarkan semua alasan palsumu, lebih baik aku pulang, anakku sudah menunggu di rumah” Yoona membetulkan posisi tasnya lalu berjalan melewati Siwon yang ada di depannya. Siwon membalikkan tubuhnya menatap punggung Yoona yang berjalan menjauhinya, “Saat itu aku terpaksa……”

Yoona menghentikkan langkahnya begitu mendengar Siwon berbicara dengan suara yang cukup kencang sehingga mampu membuatnya terhenti sesaat, menunggu kalimat Siwon yang selanjutnya, “Saat itu aku ragu bahwa janin dalam kandunganmu adalah darah dagingku……aku terpaksa melakukannya, aku bahkan tidak tahu kenapa aku bisa mengatakkan hal terkutuk itu”

Siwon menghela nafas sebelum melanjutkan kata – katanya, “Kau tahu kan Yoong apa cita-citaku? Sebelum aku bertemu denganmu, aku bertemu dengan seorang producer yang menawariku bermain di sebuah drama terbaru, itu debut pertamaku dengan artis-artis kelas kakap seperti Jang Dong Gun, Song Hye Kyo, dan masih banyak lagi. Itu impianku Yoong. Tapi saat kau mengajakku bertemu sore harinya, aku benar – benar tidak menyangka dengan berita yang kau bawa, saat itu aku benar – benar bingung, aku tidak bisa memilih antara kau dan karierku…..”

Yoona ingin sekali menutup telinga mendengar kalimat demi kalimat yang Siwon katakan padanya, “Hentikan” kata Yoona sambil menutup telinganya pelan walaupun itu benar – benar tidak berguna karena Yoona tetap bisa mendengar dengan sangat jelas apa yang Siwon katakan selanjutnya, “Tapi kebodohan terbesar yang pernah kulakukan adalah saat aku lebih memilih karier dan meninggalkanmu yang sudah berbadan dua karena perbuatanku. Aku membuatmu marah dengan berkata seperti itu, yang membuat kau pergi meninggalkanku tanpa jejak..”

“Aku berkeliling Korea Selatan hanya untuk mencarimu, aku hanya bisa mendengar dari beberapa orang yang tinggal di sekitarmu dan mereka mengatakkan kau sudah pindah ke Jepang. Aku mengirim detektif untuk mencarimu dan mereka tidak berhasil, aku tidak tahu harus berbuat apalagi saat itu. Terpaksa ku buang jauh-jauh keinginanku untuk mencarimu, karena waktu syuting semakin dekat. Aku akhrinya harus bisa menjalani hidupku selama 5 tahun tanpa berada di dekatmu, aku sempat putus asa untuk menemukanmu, tapi fansmeeting bulan lalu seperti membawa berkah tersendiri untukku….aku melihatmu untuk pertama kalinya setelah sekian lama tidak merasakannya, saat itu aku memang belum sepenuhnya mengenalimu, tapi saat aku tahu kau adalah anti fansku…..aku semakin terperangkap dalam perasaan bersalah yang selama ini menganggu tidurku, aku tidah tahu apakah aku terlalu berharap bisa mendapatkan maaf darimu? Aku ingin hubungan kita……….”

“HENTIKAN! KUMOHON HENTIKKAN!” Jerit Yoona sambil berteriak histeris, lelehan air mata sekarang mengalir dengan deras dari kedua matanya, pertahanannya pun roboh, Yoona tersungkur di atas aspal yang menjadi saksi bisu ‘perbincangan’ mereka.

“Kau pembohong! Aku membencimu, Choi Siwon! Aku membencimu!” Yoona menangis sambil memegangi dadanya yang seakan di tembaki oleh puluhan peluru, dadanya terasa sesak dan sakit, Yoona merutuki dirinya sendiri karena telah melanggar janjinya sendiri untuk tidak menangisi laki-laki yang sudah menghancurkan masa depannya.

Yoona merasakkan seseorang sedang memeluknya dari arah belakang, terdengar isakan pelan keluar dari bibir orang itu. Siwon juga menangis, menangisi kebodohannya dan kebencian seseorang terhadapnya, “Mianhae…..mianhae…..” hanya itu yang bisa Yoona dengar dari mulut laki-lakinya.

Kini pasangan itu menangis bersama-sama sambil terduduk di aspal dengan posisi sang pria memeluk erat wanitanya.

*******

Sebuah mobil audi berwarna hitam pekat berhenti tepat di pinggir Han River yang sepi karena sekarang sudah memasuki waktu dini hari. 2 manusia yang ada di dalamnya seakan terselimuti oleh kabut keheningan dan ketegangan, sang wanita mengalihkan pandangannya kearah jendela di sampingnya sedangkan sang pria hanya menatap lurus ke depan sambil memegang stir dengan tangan yang terasa kaku, pria itu menolehkan pandangannya kepada wanita yang masih mengacuhkannya, menyadari hal itu pria berparas tampan itu pun membuang nafas dengan kasar. Dia sudah tidak tahan dengan keheningan yang terjadi diantara mereka.

“Kenapa kau membawaku kesini?” Tanya Yoona dengan nada ketus.

“Sampai kapan kita akan seperti ini terus?”

Yoona menoleh mendengar pertanyaan Siwon yang menurutnya terdengar bodoh untuk dipertanyakan, “Kita? Aku tidak pernah berminat untuk bertemu apalagi berbicara denganmu lagi, kaulah yang menginginkannya, artinya ini semua tergantung padamu”

Siwon terdiam mendengar setiap kata yang Yoona ucapkan, kata-kata yang singkat namun mengandung kebencian yang begitu mendalam, “Sekarang apa yang ingin kau bicarakan padaku?”

“Yoong…”

“Cepat katakan! Anakku sedang menunggu dirumah, aku tidak punya banyak waktu” kata Yoona ketus.

“Aku akan melakukannya dengan cepat, tapi kau janji akan menjawab apapun pertanyaannya?” perasaan Yoona tidak enak dengan kalimat yang Siwon ucapkan tadi, tapi karena dia sudah muak terus berdekatan dengan laki-laki yang dia benci, dia hanya mengangguk.

“Kau kemana selama ini?” Siwon memberanikan diri untuk menanyakan pertanyaan yang selalu bersarang di dalam pikirannya.

Yoona menggigit bibirnya mendengar pertanyaan Siwon, dia merasa menyesel mengijinkan apapun yang akan Siwon tanyakan padanya, dia kembali terdiam memikirkan jawaban apa yang seharusnya dia lontarkan, perkataan jujur atau kebohongan?

“Aku ikut dengan Sooyeon eonnie ke Jepang….” Kata Yoona mengawali ceritanya, dia memutuskan untuk berkata jujur untuk menyadarkan Siwon atas semua kesalahannya, sedangkan Siwon merasa senang Yoona mau menceritakannya.

“Setelah pertemuan terakhir kita, aku menangis sepanjang hari di luar rumah. Saat aku pulang, aku melihat Sooyeon eonnie sedang melihat 3 alat test pack yang ku gunakan, aku hanya bisa menunduk sambil menangis saat dia menanyakanku keadaan yang sebenarnya. Karena keadaanku ini, dia menyuruhku untuk tinggal di Jepang bersamanya dan suaminya, aku yang takut hanya bisa menurutinya, malam itu juga aku dan Sooyeon eonnie berangkat ke Jepang….”

“Di Jepang aku tinggal bersama Sooyeon eonnie, Donghae oppa, dan juga Soojung. Karena kejadian yang ku alami, aku harus memendam semua cita-citaku sebagai seorang dokter…….” Yoona merasakkan dadanya semakin tercekat setelah mengatakkan kalimat terakhir, yap, cita-citanya sedari kecil harus benar-benar dia kubur dengan sempurna karena itu tidak akan pernah terjadi, mengingat Sooyeon melarangnya meneruskan pendidikannya karena sudah menjadi seorang ibu di usia muda.

“Sooyeon eonnie menyuruhku langsung bekerja di perusahaan Donghae oppa, aku melakukan rutinitasku dengan keadaan perut yang semakin membesar, tanpa di dampingi oleh siapapun, dan aku berhasil melahirkan anakku seorang diri” kata Yoona dengan linangan air mata yang semakin deras mengalir di kedua pipi tirusnya, dia membuka kenangan pahitnya selama ini.

“Yoong……..”

Yoona mengusap air matanya sesaat, “Setelah 3 tahun tinggal di Jepang, aku terpaksa kembali ke Korea untuk menemani Soojung kuliah disini, saat itulah aku melihatmu di layar kaca, melihat kesuksesanmu, melihatmu berhasil meraih cita-citamu. Dan kau melupakanku….melupakan anak kita…aku….aku……”

Siwon langsung menenggelamkan Yoona dalam pelukan hangatnya, meletakkan kepala Yoona di depan dada bidangnya, mengelus rambut panjang Yoona dengan penuh kasih sayang, “Mianhae Yoong….aku memang bodoh, aku tidak bisa memilih yang mana yang terbaik untuk hidupku, kukira melepaskanmu dan memilih karier bisa membuatku bahagia, tapi ternyata tidak. Kau adalah sumber kebahagiaanku, aku tidak bisa hidup tanpamu. Maafkan aku atas semuanya, aku tidak perlu lagi karier, yang kubutuhkan hanyalah kau berada disisiku sampai maut memisahkan, saranghaeyo Im Yoona” kata Siwon sambil mencium puncak kepala Yoona bertubi-tubi.

Yoona melepaskan pelukkan Siwon dan menggelengkan kepalanya dengan pasti, “Ani…..oppa tidak boleh melakukannya”

Siwon mengerutkan dahinya bingung, “Maksudmu apa Yoong?”

Yoona menggeleng lagi dan kembali menangis, “Aku tidak mau kau meninggalkan semuanya hanya karena aku dan anakku, kejarlah cita-citamu dan jangan pikirkan aku oppa…”

Kali ini Siwon yang menggelengkan kepalanya lalu kedua tangannya meraih kedua pipi tirus Yoona yang basah akibat tangisnya, “Aku sudah tidak membutuhkannya, aku memilihmu Yoong. Mungkin aku dulu bertindak bodoh, tapi sekarang tidak. Aku memilihmu Yoong, saranghae Im Yoona”

Yoona menangis terharu kali ini, Siwon menarik tubuh kurus Yoona kedalam pelukannya, tanpa hentinya Siwon menciumi puncak kepala Yoona, Yoona menatap Siwon yang kini sedang menatapnya juga, “Aku ingin menemui anak kita, Yoong. Siapa namanya?”

Yoona tersenyum mendengarnya, “Nama panggilannya Sulli, nama panjanganya Jinri”

“Kita harus secepatnya menambahkan kata ‘Choi’ di depan nama anak kita” kata Siwon yang dijawab anggukan kepala oleh Yoona.

Siwon mendekatkan wajahnya kearah wajah Yoona, tahu apa yang Siwon inginkan Yoona hanya memejamkan mata sambil merasakkan nafas hangat Siwon yang sudah menerpa wajahnya. Siwon menyambar bibir manis Yoona, bibir yang sudah lama dia tidak rasakan, seketika itu juga kerinduan serta kehangatan menyelimuti batin mereka, dengan penuh gairah mereka saling melumat dan memainkan lidahnya dalam rongga mulut pasangan masing – masing. Bintang – bintang dan bulan yang bersinar terang menjadi saksi penyatuan kembali 2 hati yang sempat retak karena kepahitan berganti dengan kebahagiaan dan kerinduan yang mendalam.

♥♥♥♥♥♥♥

Siwon menghentikkan mobilnya tepat di depan sebuah lobby apartement mewah di Seoul. Tentu saja itu apartement milik Soojung yang diberikkan oleh kakanya, Jessica Jung atau yang lebih akrab disapa Sooyeon. Dia tolehkan kepalanya dan melihat Yoona terlelap, memejamkan matanya dengan damai. Siwon tersenyum melihat pemandangan itu, pemandangan yang sudah lama tidak dia lihat secara langsung, didekatkan kepalanya kearah wajah Yoona dan mengelus rambut panjang Yoona yang tergerai indah, Siwon mendekatkan bibirnya kearah telinga Yoona, “Chagi, kita sudah sampai, bangunlah sebelum aku menggendongmu” 

Tak lama, kedua mata Yoona mulai membuka secara perlahan, lenguhan manja keluar dari mulutnya membuat Siwon kembali tersenyum, Yoona memperhatikkan sekitarnya dan ternyata benar Yoona sudah sampai di apartementnya, “Gomawo oppa sudah mengantarku” Yoona sudah siap meninggalkan mobil prianya sampai Siwon menahan lengannya dan mengunci semua pintu mobilnya membuat Yoona bingung.

Semburat merah terlihat jelas saat Siwon menunjuk pipinya, Yoona mengerti dengan jelas apa yang Siwon maksudkan, “Mwoya….neo oppa”

Siwon tertawa puas lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, “Jika kau tidak melakukannya, jangan harap kau bisa keluar dari sini, Nona Im”

Yoona tampak menimbang-nimbang permintaan konyol Siwon pada dirinya sedangkan Siwon menunggu dengan tidak sabar sambil tersenyum menggoda kearah Yoona..

CHUP~

Yoona menutupi wajahnya dengan telapak tangannya lalu langsung keluar dari mobil Siwon dengan membuka ‘pintunya’ secara paksa, Siwon memegang pipinya singkat sambil tersenyum melihat kearah Yoona yang sedang berlari-lari kecil karena malu.

♥♥♥♥♥♥♥

CKLEK~

Soojung menoleh kearah pintu apartementnya yang terbuka, dia melihat Yoona yang datang dengan ekspresi………bahagia?

“Eonnie!”

Yoona yang sedang melamun dengan kebahagiaan yang membuncah dalam dirinya langsung terlonjak kaget mendengar panggilan Soojung yang menurutnya melewati batas suara normal, “Omo! Kamjakiya! Soojung, kenapa kau mengagetkan eonnie huh”

Soojung mengerutkan dahinya bingung sambil menghampiri Yoona, “Eonnie kenapa bahagia seperti itu? Apa eonnie naik gaji?” cerocos Soojung asal, jujur saja secara logika orang yang bekerja lembur pasti akan datang dengan ekspresi lesu, letih, merana, dan sebagainya. Tapi Yoona datang dengan ekspresi yang bertolak belakang dengan ekspresi-ekspresi tadi, dia datang dengan wajah yang berseri-seri, tentu saja Soojung akan mengira Yoona naik gaji atau sejenisnya, naik pangkat mungkin?

“Ani, tentu saja tidak, eonnie hanya sedang dalam mood yang baik” kata Yoona sambil tersenyum bahagia, Soojung semakin menatap Yoona dengan ekspresi aneh lalu menempelkan telapak tangannya di dahi Yoona, “Eonnie aneh sekali, aku harap kondisi psikis eonnie masih dalam kondisi baik setelah bekerja lembur selama 3 bulan full”

Yoona memelototi Soojung yang nyalinya langsung ciut melihat pemandangan dihadapannya, “Okay apapun yang sedang eonnie alami, chukkae” kata Soojung terpaksa.

“Sulli sudah tidur?” Tanya Yoona sambil melepas sepatu kerjanya.

“Tentu saja, baru saja dia tidur. Hah eonnie, gara-gara kau berjanji padanya akan datang cepat, dia susah sekali diajak tidur, ternyata kau tetap lembur, besok aku kuliah dan jam saat ini sudah menunjukkan waktu dini hari, kenapa eonnie melupakan statusku sebagai mahasiswi?” Protes Soojung.

Yoona hanya tertawa, “Mianhae”

“Hanya itu? Huh dasar menyebalkan!” Kata Soojung pura-pura kesal lalu masuk ke dalam kamarnya, Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Soojung, dia memutuskan untuk mandi karena badannya benar-benar terasa lengket.

Drtt…drtt…

Tiba-tiba ponsel Yoona bergetar menandakan adanya pesan masuk, Yoona segera mengecheck ponselnya. Senyuman manis muncul dari wajah Yoona saat tahu siapa yang mengiriminya pesan di LINE.

SiwonChoi 

You walks in beauty, like the night

Of cloudless climes and starry skies
And all that’s best of dark and bright
Meet in your aspect and your eyes


Good night my beautiful lady, have a sweet dream, I Love You!:*<3

120331_siwon_bedhair

Sambil mengirimkan selca dirinya dengan mata terpejam. Yoona hanya bisa tersenyum malu melihatnya dan kemudian mulai menggerakan jari-jari lentiknya di layar ponsel touch screennya.

Im Yoona

You too, have a sweet dream oppa (:

A17b4HiCQAApwKe

Yoona kembali meletakkan iPhonenya di tas lalu melangkah masuk ke dalam kamarnya.

♥♥♥♥♥♥♥

Seperti hari-hari sebelumnya, Yoona kembali bekerja lembur, tapi dia bisa bernafas lega untuk hari ini saja karena Sulli ada kegiatan di sekolahnya yang mengharuskannya menginap di sekolah, walaupun Sulli masih berumur 4 tahun, tapi Yoona percaya kepada sekolah yang mendidik Sulli selama ini. Pekerjaan Yoona selama hampir 5 bulan memang menyita waktunya, dia harus bekerja lembur agar semua pekerjaannya bisa cepat selesai, “Yoona, kau tidak mau pulang?” Tanya Yuri, sahabat Yoona di kantor yang sudah siap pulang.

“Aniya, Yuri-ah. Aku masih banyak pekerjaan, kau duluan saja” kata Yoona sambil tersenyum.

Yuri menghembuskan nafasnya kesal, selalu seperti ini, “Yoona, kau sudah lembur selama 4 bulan full, apa kau tidak lelah? Pekerjaanmu memang menumpuk tapi kau juga harus memikirkan kondisimu”

Yoona berdiri lalu memegang bahu Yuri, “Sudahlah nona Kwon, lebih baik kau pulang, aku berjanji tidak akan lama lagi okay”

Yuri menatap Yoona sebentar, “Ara, kau harus pulang secepatnya. Aku pulang duluan ya, suamiku sudah menunggu, annyeong!”

“Hati-hati, sampaikan salamku pada Yesung oppa!”

♥♥♥♥♥♥♥

11:32 PM

Itulah yang ditunjukkan jam tangannya saat Yoona meliriknya, dia tahu ini salah. Dia sudah 4 bulan full lembur, bukannya dia bosan di rumah, hanya pekerjaannya benar-benar membebaninya jika dia tidak menyita seluruh waktunya di hari senin sampai jum’at. Siwon —kekasihnya, sudah melarangnya melakukan itu, tapi Yoona sering berbohong padanya. Sambil menunggu bus yang lewat Yoona hanya bisa bersenandung ria sambil menatap jalan yang sudah makin sepi di telan waktu. Tiba – tiba dia teringat Siwon, pria yang sekarang statusnya kembali menjadi kekasihnya selama 1 bulan setelah sempat ‘break’ selama 5 tahun.

Drrt~ Drrt~

Ponsel Yoona bergetar menandakkan ada sebuah pesan masuk…

From: Siwon Oppa
“Yoong, apa kau sudah pulang? Jangan bilang kau lembur lagi”

Yoona menggigit bibir bawahnya, merasa ragu harus menjawab jujur atau bohong. Jika dia jujur, seperti biasa Siwon akan memarahinya.

To: Siwon Oppa
“Tenang saja oppa, aku sudah pulang sore hari ini, good night^^”

Yoona menghembuskan nafasnya asal, dia tahu ini salah, tapi keadaanlah yang membuatnya berbohong.

TIN TIN TIN TIN~~

Yoona menolehkan pandangannya kearah sumber suara, matanya membulat sempurna dan sedetik kemudian dia hanya bisa nyengir melihat siapa yang ada di dalam mobil itu, “Op…oppa”

Siwon keluar dari mobil dengan semua alat penyamarannya — kaca mata hitam dipadu topi yang menutupi wajahnya, Yoona meringis melihat ekspresi kesal yang tertahan dari wajah kekasihnya, “Kenapa kau berbohong lagi?”

Yoona menundukkan kepalanya takut, dia memang sering berbohong soal ini — bekerja lembur, dia tahu ini salah, “Mianhae oppa, aku hanya tidak ingin membuatmu terlalu khwatir” Siwon menghembuskan nafasnya kasar saat melihat ekspresi ketakutan Yoona, apa dia terlalu kasar?

Tanpa ingin memperpanjang masalah kecil ini, Siwon langsung meraih tangan Yoona lalu menggandenganya menuju mobil.

♥♥♥♥♥♥♥

 “Lain kali jangan melakukannya lagi, ara?” Yoona hanya mengangguk mendengar ‘ceramah’ dari kekasihnya.

Tiba – tiba suara Bella’s Lullaby menggema di mobil Siwon, Yoona yang merasa ponselnya berbunyi tanda seseorang sedang berusaha menghubunginya cepat-cepat melihatnya, “Soojung!” Yoona sedikit tersentak begitupun Siwon, “Oppa jangan bicara sedikitpun arasseo” Siwon hanya mengangguk, inilah yang selalu terjadi, jika Soojung menelpon apalagi ada di dekat Yoona, Yoona selalu menjaga jarak dengan Siwon.

“Yoboseyo, wae Soojung-ah?”

“Eonnie ada dimana sekarang?”

“Eonnie sedang dalam perjalanan pulang, wae? Apa kau mau menitip makanan?”

Soojung tertawa di seberang, “Aniya, aku hanya ingin memberitahu eonnie sesuatu”

“Apa itu?”

Soojung menggaruk – garuk tengkuknya sedikit ragu, “Eonnie….aku menginap di rumah temanku ya hari ini?”

Yoona membulatkan matanya mendengar pernyataan Soojung, “Mwo? Menginap?”

“Ne, hanya 1 hari saja kok….”

Yoona berdecak kesal, “Untuk apa kamu menginap disana? Apa kamu tidak kasian pada eonnie?”

Soojung nyengir, “Hehe….aku ingin mengurus fansiteku…”

Kali ini Yoona semakin kesal, “Astaga, sampai kapan kau akan mengurusi seorang Choi Siwon yang jelek dan menyebalkan itu, heuh?”

Siwon yang tadi sedang focus pada jalanan langsung membulatkan matanya dan menatap Yoona dengan ekspresi melotot, Yoona langsung meletakkan telunjuknya di depan bibirnya mengisyaratkan Siwon untuk diam, Siwon mendengus kesal lalu kembali focus menyetir.

 “Ayolah eonnie, hanya sehari saja…”

Yoona menghembuskan nafasnya, “Hajiman, kau tahu kan eonnie hanya sendirian dia apartement, Sulli ada acara di sekolahnya, dan sekarang kau mau menginap, masa eonnie harus sendirian di apartement?”

Siwon yang mendengarkan perkataan Yoona sedari tadi langsung menoleh mendengar kalimat panjang Yoona yang terakhir, senyuman tipis tergambar di wajah tampannya.

“Aku janji hanya 1 hari, besok aku akan langsung pulang, mungkin sore?”

Yoona sudah pasrah, toh percuma jika dia memaksa Soojung untuk tidak menginap dia akan tetap kalah, “Arasseo, hati – hati ya”

“Yayy!! Gomawo eonnieku yang cantik, I love you. Muah!”

KLIK~

Yoona langsung mematikkan sambungan telepon diantara mereka, seketika moodnya memburuk saat tahu Soojung tidak menemaninya hari ini di apartement, membayangkan dirinya harus sendirian di apartementnya yang sepi membuatnya kesal, dia tidak suka kesepian karena pada dassarnya Yoona adalah seorang wanita yang lebih suka keramaian dibanding keheningan.

“Yak! Apa kau benar – benar anti fansku?” Tanya Siwon dengan nada tinggi karena kesal, “Tentu saja, itu ciri khasku di mata Soojung, jadi tolong jangan terlalu ambil pusing”

Siwon melirik sinis kearah Yoona, tetap saja dia kesal, “Tapi aku kan tidak jelek, buktinya aku memiliki jumlah fans terbesar untuk seorang actor Korea!” kata Siwon membela diri.

Yoona mendengus jijik mendengarnya, “Mwo? Tidak jelek? Kau itu sangat jelek oppa! Fans – fansmu mungkin sudah mulai mengalami sakit mata tingkat akut.” Kata Yoona bercanda, Siwon kembali mendengus sebal mendengar perkataan Yoona yang membuat Yoona tertawa renyah.

“Geunde, Soojung ingin menginap dirumah temannya?”

Yoona mengangguk pasrah, “Begitulah”

“Lalu kau sendirian di apartement?” Yoona kembali mengangguk mendengar pertanyaan Siwon.

Siwon langsung tersenyum senang mendengar jawaban Yoona, tiba – tiba terlintas ide yang sangat menyenangkan untuk dia lakukan malam ini, “Yoong..”

“Hmm??”

“Kalau begitu aku saja yang menemanimu malam ini!” kata Siwon berseru riang.

“MWO? ANDWAE!” kata Yoona cepat mendengar pernyataan konyol yang barusan kekasihnya lontarkan, Siwon langsung berubah cemberut, “Waeyo? Kau kan tidak suka keheningan, lebih baik aku menemanimu kan?”

Yoona masih menggelengkan kepalanya, “Tidak bisa oppa, di apartement kan ada Sulli, bagaimana kalau Sulli bingung melihat oppa?”

Siwon tersenyum menggoda kearah Yoona, “Jangan berhalusinasi, Nona Im. Sebelumnya kau bilang pada Soojung kalau Sulli ada acara di sekolahnya, jangan berfikir aku tidak mendengarnya sayang”

“Hajiman…bukankah oppa harus syuting besok?” Yoona masih berusaha menghindari permintaan Siwon, “Oh tenang saja sayang, oppa memang sengaja mengambil cuti untuk mengajakmu bersenang-senang besok” kata Siwon dengan senyum penuh kemenangan miliknya.

Yoona seakan kehilangan akal lagi untuk menghindar, dia pasrah kali ini, “Hah…terserah oppa sajalah” Siwon kembali tersenyum puas diiringi seringai kemenangan miliknya.

♥♥♥♥♥♥♥

Siwon dan Yoona sekarang berada tepat di depan pintu apartement Yoona yang berwarna coklat tua, terlihat apartement ini memang cukup sepi karena banyak artis Korea yang tinggal disini dan tentunya mereka akan pulang larut malam dan tidak sempat ‘meramaikan’ apartement ini, Siwon masih saja tersenyum senang sedangkan Yoona hanya bisa meliriknya sebal, “Apa password apartementmu, Yoong?”

“Tanggal lahirmu” jawab Yoona cepat.

Siwon terdiam sejenak berusaha mencerna kata-kata Yoona, seketika itu juga dia tersenyum senang menyadari suatu hal, “Astaga Yoong, kau benar-benar merindukanku ya sampai-sampai setelah kita kembali lagi, kau langsung mengubah password apartementmu dengan tanggal lahirku, so sweet” kata Siwon tersenyum senang.

Yoona langsung menimpali kalimat pede yang barusan Siwon ucapkan, “Soal itu bukan aku yang menyetel passwordnya, tapi Soojung”

Mendengar itu, senyum Siwon memudar diganti dengan ekspresi kecewa yang dibuat-buat, “Heul…kukira itu inisiatif dari dalam dirimu..” kata Siwon dengan ekspresi cemberut, Yoona hanya tertawa menanggapinya, “Ayo masuk oppa”

Untuk pertama kalinya Siwon menginjakkan kakinya di tempat tinggal Yoona setelah sekian tahun tidak pernah datang berkunjung ke tempat tinggal sang kekasih, Yoona menyalakan beberapa lampu yang harus dinyalakan secara manual lalu membuka sepatunya. Apartement mewah ini memang memiliki desain yang luar biasa mewah, ruangannya luas, disertai perlengkapan mewah yang semakin menjadi nilai plus untuk salah 1 apartement termahal di Korea Selatan yaitu Gangnam Dong Area I Apartments.

Siwon masih memperhatikkan apartement yang Yoona tempati, dindingnya dihias dengan berbagai pernak pernik seperti lukisan – lukisan yang bernilai lebih dari puluhan juta. Ruang tamunya dihias dengan rak buku berwarna putih besar yang sudah tertempel di dinding bagian belakang, sedangkan sebuah perapian kecil terlihat di depannya, sebuah piano berwarna hitam ikut menghias keindahan ruang tamu mereka, disampingya terdapat sebuah meja kaca khusus untuk bermain. Sofanya cukup unik dengan melalui sebuah tangga untuk bersantai di sofanya, sebuah lampu yang dibuat dari kaca ikut serta meramaikan suasana mewah dan klasik di apartement Yoona dan Soojung di bagian atas.

“Apa Soojung berasal dari keluarga yang kaya raya…ani..konglongmerat?” Tanya Siwon melihat semua dekorasi yang bernilai lebih dari 500 juta itu, Yoona hanya mengangguk menanggapinya, “Sekarang kau tidak perlu heran lagi kan kalau dia selalu ada dimanapun kau berada?”

Siwon masih terus memperhatikkan ruangan besar ini, di sudut ruangan juga terlihat sebuah lemari yang berisi piala-piala, “Oppa mau minum apa?” Tanya Yoona yang sekarang sedang berjalan kearah dapur.

“Apa saja” jawab Siwon asal sambil berjalan menuju meja kecil yang penuh dengan foto-foto kebersamaan Yoona dengan keluarga Soojung.

Siwon meraih sebuah frame yang bermotif kerang laut, di dalam frame itu terlihat Yoona, Soojung, dan seorang gadis yang lain sedang berfoto bersama dengan tawa mereka yang terlihat bahagia di bawah sunset, di frame yang lain terlihat selca Yoona dan Soojung di sebuah photobox, di salah 1 frame yang di hias dengan kata ‘Congrats!’ terlihat photo Soojung yang sedang bahagia karena berhasil meraih kelulusannya, disamping Soojung ada Yoona, Sooyeon, dan Donghae yang ikut bahagia. Mata Siwon tiba-tiba menangkap sebuah photo seorang anak bayi yang terlihat sangat cantik dan lucu, dia memiliki lesung pipi yang sama dengannya, Siwon tersenyum saat dia yakin itu anaknya, Sulli yang digendong oleh sang ibu tercinta, Yoona. Dan masih banyak lagi foto-foto kebersamaan Yoona dan 2 gadis yang Siwon yakini adalah Soojung dan Sooyeon.

“Oppa…” Siwon menoleh mendengar panggilan Yoona, Yoona sudah menyiapkan segelas cappuccino dan cheese cake untuk Siwon, “Makanlah, aku mau membersihkan diri dulu.” Kata Yoona di depan pintu kamarnya.

“Apa tidak ada kamar mandi lagi disini? Aku juga ingin mandi” Tanya Siwon. Yoona menimbang- nimbang sebentar, “Soojung juga ada kamar mandi di kamarnya, tapi oppa jangan kaget ya melihat kamarnya.”

“Tenang saja, aku pasti bisa mengatasinya. Dimana kamarnya?” Yoona menunjuk pintu yang berwarna pink yang tepat berhadapan dengan kamarnya dan langsung masuk ke kamar, Siwon pun mengangguk mengerti. Perlahan Siwon mulai membuka pintu kamar Soojung dan seketika itu juga dia teperangah.

Kamar yang hampir serba pink itu sangatlah unik dan cantik,  tempat tidurnya yang berwarna putih ditambah selimut berbulu berwarna pink, lemari tinggi berwarna pink menjulang hingga menempel pada atap, rak – rak buku berwarna putih yang terlihat rapi, sebuah meja computer dan meja rias yang sederhana namun terkesan elegan, ditambah lantai yang tidak memakai keramik tetapi permadani berwarna coklat semakin membuat cantik ruangan gadis yang Siwon yakini adalah gadis yang feminism dan modis.

Tapi bukan itu yang membuatnya terperangah, tapi sebuah billboard berukuran kecil yang menampilkan foto dirinya yang sedang bertelanjang dada serta wallpaper di dinding kamar Soojung yang bergambar 100 fotonya dengan pose dan ekspresi yang berbeda, bahkan meja belajar Soojung berisi semua fotonya dengan sebuah papan kecil yang menampilkan jadwal kerjanya. Sebuah kamera DSLR berlensa 500mm tergantung di sisi kiri meja komputernya, kamera yang selalu Siwon lihat dimanapun dia berada.

Siwon menghembuskan nafasnya dengan berat, jujur saja hubungannya dengan Yoona memang sangat berat karena adik sepupu Yoona sendiri, Soojung adalah fans beratnya dan dia adalah batu sandungan terbesar yang menutupi jalan hubungan YoonWon, “Sampai kapan ini terjadi?”

♥♥♥♥♥♥♥

“Aku juga suka film ini” Yoona menoleh kearah sumber suara yang seakan mengajaknya bicara, dia pun tersenyum, “Oppa suka Twilight Saga juga?” Siwon hanya mengangguk menanggapi omongan Yoona.

Yoona yang sedang asik menonton serial ‘Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2’ langsung menoleh saat Siwon mengomentari film fantacy ini, ditemani sepiring popcorn Yoona benar – benar menikmati salah 1 film favoritnya, Siwon ikut duduk disebelahnya. Tangan kekar Siwon meraih bahu Yoona dengan mesra, Yoona menoleh lalu tersenyum.

“Yoong…”

“Hmm??”

“Sampai kapan hubungan kita akan seperti ini terus?”

Yoona terdiam.  Dia tahu apa yang dimaksudkan kekasihnya, tentang hubungan. Bukan hubungan mereka yang tanpa status, tapi soal ketidak jujuran membuat hubungan mereka semakin kurang nyaman. Soojung belum tahu tentang hubungan Siwon dan Yoona, tentu saja. Inilah yang menjadi permasalahan besar hubungan mereka, sampai sekarang Yoona masih belum bisa jujur pada Soojung tentang hubungannya yang sebenarnya dengan Siwon. Siwon masih menatap Yoona lekat, tidak sabar menunggu jawaban Yoona.

Yoona menghela nafasnya, “Belum waktunya oppa”

“Tapi sampai kapan kita akan menyembunyikan ini? Bagaimanapun kau punya hak atas diriku, kau kekasihku sedangkan dia hanya seorang fans.”

Yoona menggeleng menanggapi pendapat Siwon tentang Soojung, “Kau tidak mengerti perasaanya terhadapmu. Dia mencintaimu dengan tulus oppa, layaknya seorang wanita yang mencintai sang pria”

Siwon menatap Yoona dengan penuh harap, “Hajiman……..kau mau kan memperjuangkan cinta kita?”

Yoona terdiam sebentar, membayangkan dirinya harus bersaing memperebutkan Siwon benar – benar hal yang luar biasa konyol. Tapi, dia mencintai Siwon. Dia rela melakukan apapun demi Siwon termasuk hal yang konyol dan menyakitkan itu, “Aku mau……saat waktunya tiba”

Siwon tersenyum menanggapinya lalu mengecup bibir ranum Yoona sekilas, “Itu baru namanya kekasihku”

Mereka kembali menikmati film bergenre romantic ini sambil saling berpelukkan dengan mesra seakan ikut terjun di dalamnya, sampai secara tak sadar Yoona sudah menutup matanya dan tertidur lelap dalam dekapan hangat Siwon. Siwon memperhatikkan wajah Yoona yang sedang tertidur, wajah bak malaikat polos semakin membuat Siwon mabuk akan cintanya pada Yoona.

Siwon menggendong Yoona ala bridal style menuju kamarnya lalu ia membaringkan kekasihnya di atas tempat tidur dengan lembut, Siwon menidurkan dirinya disamping Yoona dan kembali memeluk tubuh kurus kekasihnya, beberapa kali Siwon menciumi puncak kepala Yoona dengan penuh kasih, “Jeongmal saranghae, Yoona-ah” Tak lama Siwon pun ikut memejamkan matanya, mulai memasuki alam mimpi sambil memeluk wanita yang sangat dia cintai.

♥♥♥♥♥♥♥

 “Soojung eonnie!” panggil seorang gadis cantik yang sekarang sedang berlari – lari kecil pada Soojung yang sedang sibuk membuka tab pinknya dengan mimic yang sangat serius, “Waeyo?” Tanya Soojung yang masih sibuk menatap layar tabnya, Sohyun melirik kearah tab Soojung dan dia mengerti Soojung sedang sibuk mencari informasi tentang Siwon.

“Hari ini aku tidak bisa bertugas, apa eonnie bisa tidak menggantikanku?” Tanya Kim Sohyun, gadis tadi dengan mimik yang sedikit tegang. Soojung meliriknya dengan tatapan tajam, inilah yang ditakutkan Sohyun jika tiba – tiba harus pergi dan tidak bisa bertugas untuk menjadi paparazzi idola mereka, “Hah, kau ini bagaimana? Bukankah sudah ditentukan jadwalnya?” Tanya Soojung kesal, Sohyun hanya menunduk takut menghadapi gertakkan kecil dari Soojung, “Mianhae eonnie, lain kali aku tidak akan mengulanginya.”

Soojung menghembuskan nafasnya kesal, “Arasseo, hari ini aku akan menggantikanmu. Tapi tidak ada kejadian untuk kedua kalinya, okay” Sohyun mengangguk cepat. Soojung bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan melewati Sohyun yang tahu akan kemana Soojung pergi, “Eonnie membutuhkan kameraku?”

Soojung langsung menoleh kearah Sohyun, “Tidak, eonnie lebih suka memakai kamera sendiri. Eonnie ulang dulu untuk mengambil kamera” Sohyun mengangguk mengerti dan Soojugn langsung berlalu meninggalkannya.

Mobil berwarna pink muda berhasil terparkir di parkiran apartement mewah di Seoul, Soojung keluar dari dalam mobil dengan kacamata berwarna hitam, kaus merah berlengan panjang, celana pendek berwarna hitam dipadu dengan sebuah boot berwarna coklat menjadi pusat perhatian beberapa pria yang ada disana. Dengan langkah yang dipercepat dia berhasil masuk ke dalam gedung, dia memainkan kakinya sambil menunggu naiknya lift yang berlapis kaca anti peluru itu. Soojung langsung menekan sederet angka untuk bisa mengakses apartementnya.

rc5EE

Saat Soojung masuk ke dalam kamar, dia melihat sebuah gelas dan sebuah piring kecil masih setia berdiam diri di atas meja kecil di depan sofa rumahnya, Soojung tidak peduli dengan itu, dia hanya merasa aneh di hari Sabtu seperti ini Yoona belum bangun, biasanya Yoona pasti akan sibuk berkutat di dalam dapur, “Eonnie! Yoona Eonnie?!”

Tak terdengar sautan dari siapapun, “Aneh sekali, kemana Yoona eonnie pagi – pagi seperti ini?” Tanya Soojung pada dirinya sendiri. Soojung berusaha tidak perduli dan langsung berlari menuju kamarnya dan mengambil kamera DSLRnya yang tergantung di sebelah meja computer miliknya, segera dia menutup pintu agar bisa langsung pergi dan menyelesaikan tugasnya hari ini.

TOKKK TOKKK TOKKK(?)

Tubuh langsing Soojung hampir saja tersengkat jika dia tidak segera menyeimbangkan tubuhnya agar kembali dalam keadaan ‘siap’, Soojung meringis kesal lalu melihat kearah sumber kekacauannya saat ini. Kening Soojung berkerut melihat suatu keganjalan disini, “Sepatu laki-laki?” ragunya saat dia memperhatikkan sepatu tadi.

Soojung langsung menoleh kearah gelas dan piring yang ada di atas meja, perasaan bertanya dan bingung semakin menghinggapinya, dia langsung melirik kamar Yoona dengan tatapan yang sulit diartikan. Tanpa berfikir 2 kali Soojung langsung bangkit dan membuka pintu kamar Yoona, mata indahnya membulat sempurna begitu melihat apa yang sedang dilihatnya, apa yang bola matanya lihat tapi hati dan otaknya tidak sanggup atau lebih tepatnya tidak mau percaya akan apa yang dia lihat, nafasnya tercekat seakan sedang dicekik oleh tali yang melilit kencang.

Dengan kedua matanya sendiri, dia melihat Yoona, salah 1 wanita yang paling dia sayangi di dunia ini sedang terlelap dengan damainya bersama seorang namja yang sangat dia cintai, dengan posisi kepala Yoona bersandar tepat di dada bidang sang pria dan sang pria memeluk mesra Yoona dengan menyenderkan kepalanya di atas kepala Yoona.

Cairan bening mulai bercucuran keluar dari kedua mata Soojung, dia berjalan mendekati sepasang kekasih yang sedang ‘berselingkuh’ di belakangnya, Soojung memukul – mukul kepalanya berharap ini mimpi, sambil terus menggeleng – gelengkan kepalanya Soojung menarik nafas dengan sesak, “YOONA EONNIE!” jerit Soojung yang secara reflex berteriak kencang membuat pasangan ini secara perlahan mengerjap – ngerjapkan mata sambil berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal di alam mimpi.

Yoona menoleh kearah kanan dan melihat Soojung yang sedang berdiri menghadapnya dengan air mata yang sudah menggenang di kedua sudut matanya, Yoona melirik kearah pria disampingnya, tersadar akan kesalahannya, Yoona langsung membulatkan matanya dan menoleh kembali kearah Soojung, “Soojung…”

“Apa maksud dari semua ini eonnie? APA MAKSUDNYA!” jerit Soojung kencang membuat Yoona langsung sadar 100%.

“Biar eonnie jelaskan, eonnie…”

Soojung menatap jijik kearah Yoona, “Jadi ini…jadi ini yang namanya benci? BENCI MENJADI CINTA? EONNIE BILANG KAU MEMBENCINYA, KENAPA SEKARANG……?? DASAR PENGHIANAT!” Soojung dilanda emosi tingkat atas lalu langsung berlari keluar dari apartementnya.

“SOOJUNG! SOOJUNG!” Yoona bangun dari tempat tidurnya berusaha mengejar Soojung, tapi sebuah tangan kekar menghentikkan langkahnya, “Yoong, biarkanlah dia..”

Yoona menggeleng, “Ani, aku harus memberikan penjelasan padanya oppa, lepaskan tanganku sekarang” kata Yoona sedikit membentak karena terburu-buru, Siwon masih terus mengenggam erat tangan Yoona, “OPPA LEPASKAN!” gertak Yoona dengan keras membuat Siwon kaget, Yoona langsung berlari setelah Siwon melepaskan tangannya, “Kau bilang kita tidak akan melupakan tentang Soojung, tapi kenapa kau masih memikirkannya Yoong?” batin Siwon berkata dengan lirih.

Masih dengan tangisnya yang sangat susah dia hentikkan, Soojung terus berlari menghindari Yoona yang suaranya samar – samar menggema di telinganya, tanpa disangka Yoona berhasil mengejar Soojung dan langsung meraih tubuh langsing adiknya, “Soojung…dengar…dengarkan eonnie dulu”

“Apalagi yang harus kudengarkan eonnie? Semua sudah jelas! Kau pembohong! Kau penghianat! Kau merebut Siwon oppa dariku! KAU JAHAT EONNIE KAU JAHAT!” jerit Soojung lagi sambil berusaha melewati Yoona. Kali ini Yoona tidak bisa mencegah tangisnya yang semakin sesak meminta untuk keluar.

“Eonnie tidak bermaksud seperti itu….kau tidak tahu kenapa eonnie melakukan semua ini, kau tidak tahu Soojung-ah” kata Yoona sambil menangis.

“Lalu kenapa? Kenapa eonnie melakukannya??? Apa hubungan eonnie dengan Siwon oppa??” Tanya Soojung dengan linangan air mata yang semakin besar, Yoona menghela nafas sebelum menceritakkannya, “Eonnie dan Siwon…….adalah mantan kekasih”

DEG

Jantung Soojung seakan berhenti berdetak mendengar jawaban Yoona, “M….mwo?”

Yoona menghapus air matanya, “Ne, kami pernah menjalin hubungan saat kami sama – sama duduk di bangku kuliah, tapi saat itu kami terpaksa berpisah karena…..”

Soojung langsung memotong perkataan Yoona, “Jangan bilang……..Sulli adalah anak kalian?” Yoona tercekat mendengar pernyataan Soojung, inilah fakta yang selama ini selalu Yoona berusaha tutupi dari Soojung, fakta yang pasti akan membuatnya terguncang seperti ini saat mengatakannya, Yoona bahkan hanya bisa mengangguk untuk menjawab pertanyaan Soojung.

Terlihat bahu Soojung terguncang mengetahui fakta terkutuk yang harus dia ketahui, bagaimanapun juga perasaan Soojung pada Siwon bukanlah perasaan seorang fans terhadap sang idola, tetapi perasaan seorang gadis yang tulus mencintai seorang pria, “Eonnie pasti bercanda kan?” Yoona menggeleng.

“Itulah alasan eonnie membencinya, Soojung. Dia tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dan lebih memilih karier dibanding kami, eonnie sangat terpukul dan seketika itu juga perasaan benci itu tumbuh. Tapi setelah 5 tahun eonnie membencinya, ternyata perasaan cinta padanya masih melekat kuat dalam hati eonnie…”

Bullshit! I don’t care what are you talking about, for your information I just realized that I hate you so much, Yoona-sshi. Get out of my way!” pekik Soojung dengan suara melengking dan langsung menabrak Yoona yang berada di depannya.

“SOOJUNG!” teriak Yoona dengan tangisnya yang sudah pecah sekarang, kakinya bahkan terlalu lemas untuk mengejar adiknya. Perasaan menyesal dan bersalah menjadi satu dalam hati Yoona, dia tidak menyangka hubungannya dengan Siwon membuat hati Soojung benar – benar hancur, Yoona tahu perasaan apa yang Soojung alami pada kekasihnya, Yoona mengerti itu.

‘Apa aku terlalu egois?’ kini batin Yoona mulai berbicara, mulai menyalahkan diri sendiri dengan apa yang terjadi sekarang.

Siwon berlari di lorong apartement dengan panik. Dia bersyukur saat melihat Yoona yang sedang terduduk di lantai tak jauh dari pintu apartementnya sambil menangis tersedu – sedu. Tanpa pikir panjang, Siwon langsung menghampiri Yoona dengan perasaan kalut, “Yoong, gwaenchana?” Tanya Siwon dengan nada khawatir. Siwon menuntun Yoona yang terlihat sangat lemah untuk masuk ke dalam apartementnya kembali, Yoona masih terdiam seperti ada sesuatu yang mengacaukan pikirannya.

“Kau terlihat kacau Yoong, aku akan menyiapkan air hangat di bak untuk kau mandi” kata Siwon tampak prihatin melihat keadaan Yoona yang seperti sedang ditimpa masalah se-gunung.

“Tidak perlu memikirkanku oppa, sekarang dan untuk seterusnya”

Siwon menaikkan alisnya bingung dengan maksud kalimat Yoona, “Apa maksudmu?”

Dengan penuh keraguan dan keengganan, Yoona mengambil oksigen sebanyak-banyaknya berharap dia masih bisa tetap ‘hidup’ setelah mengatakan ini, “Kita akhiri saja……semuanya”

DEG

Siwon terdiam sesaat mendengar ungkapan hati Yoona barusan, perkataan Yoona membuat otaknya seakan berfikir keras apa maksud dari kalimat terkutuk itu, dia mulai tertawa dengan dibuat – buat sambil memandang kearah Yoona dengan tatapan santai, “Jangan bercanda Yoong, ini masih pagi dan kita sama – sama tahu orang yang baru bangun belum sepenuhnya sadar dari alam mimpi”

Yoona menggeleng dengan mimik wajah yang serius, “Aku tidak bercanda oppa, aku rasa kita memang tidak seharusnya menjalin kembali hubungan kita yang sempat terputus di masa lalu”

Siwon tahu kali ini Yoona tidak bercanda, menyadari hal itu Siwon ikut menjadi serius. Rahangnya mengeras dan matanya seakan menghitam karena amarahnya yang tertahan, “Apa  ini karena Soojung? Kau rela melepas cinta kita hanya demi dia, begitu?” tanya Siwon dengan nada sakratis.

“Ini tidak ada sangkut pautnya dengan adikku, ini adalah keputusanku sendiri, tolong oppa hargai itu.” kata Yoona lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Siwon yang berdiri tidak jauh dari tempat Yoona berdiri langsung berjalan cepat ikut menyusul Yoona masuk ke dalam kamarnya, Siwon langsung menarik tangan Yoona hingga membuat wanitanya berhasil menoleh ke belakang, terlihat air mata Yoona sudah mulai bercucuran, “Secepat itukah kau menyerah memperjuangkan cinta kita? Semalam…..aku, kau, kita sudah sepakat akan memperjuangkannya terutama pada Soojung, tapi kenapa sekarang kau menyerah hanya karena dia sudah tahu tentang hubungan kita sebelum waktunya?”

Yoona menghapus air matanya dan berusaha kembali tegar walaupun lututnya sudah melemas karena perkataannya, “Kenapa oppa terus-terusan mengira ini semua ada sangkut pautnya dengannya? Aku memang sudah melupakanmu sejak 5 tahun yang lalu, selama ini aku hanya berusaha mencintaimu lagi karena aku teringat oleh Sulli”

“Bohong! Jangan membohongi dirimu sendiri, mulut dan hatimu berkata hal yang bertolak belakang, Im Yoona. Aku tahu kau masih mencintaiku dan aku tahu kau melakukan ini karena reaksi Soojung yang diluar kendali saat tahu hubungan kita yang sebenarnya, sampai kapan kau merelakan dirimu sakit dan memikirkannya? Dan……apa kau juga tidak memikirkan nasib anak kita? Aku tidak akan…….”

“Aku tidak mau menyakiti banyak pihak jika aku tetap bersama oppa……..keluarlah dari kamarku”

“Yoong….”

“Keluar oppa…..” Kata Yoona dengan suara pelan dan serak karena menahan tangis.

Siwon menyerah kali ini, dia berjalan memunggungi Yoona dengan tatapan sendu, Yoona masih sibuk dengan pikirannya sendiri sampai Siwon kembali menengok ke belakang,”Aku tidak perduli jika kau bilang kau tidak mencintaiku. Aku tahu kau mencintaiku dengan tulus dan aku akan memperjuangkannya walaupun harus melewati badai rintangan” Yoona tidak menanggapi ucapan Siwon sedikitpun.

Perlahan Siwon kembali melanjutkan langkahnya diiringi suara pintu yang ditutup oleh Yoona. Pertahanan gadis bermarga Im itu runtuh sudah. Yoona memojokkan dirinya hingga punggungnya menempel pintu, kepalanya sengaja dia tenggelamkan di kedua lututnya dan mulai menangis.
Yoona menyesali semua yang sudah dia katakan pada kekasihnya, Siwon benar, Yoona berbohong. Yoona masih sangat mencintai Siwonn tidak pernah sedikitpun hatinya berpaling kepada laki-laki lain sekalipun masih banyak pria yang jauh lebih sempurna dibanding Siwon.

Kejadian di Pulau Nami 5 tahun silam adalah semua penyebab masalah yang terjadi di antara Siwon dan Yoona. Yoona memikirkan jika dia tidak hamil, mungkin sekarang dia masih berpacaran dengan Siwon dalam kondisi yang aman tanpa terganggu oleh Soojung yang pasti mengerti hubungan mereka yang sudah terjalin sebelum Siwon menjadi seorang artis, sekalipun Siwon adalah idolanya sendiri.

Semua kenyataan pahit itu hanya bisa membuat Yoona semakin merasa terpuruk hingga membuat tangisnya semakin kencang terdengar hingga di telinga Siwon.

Mendengar tangisan kekasihnya, Siwon hanya bisa menatap pintu yang sudah tertutup rapat, tak perlu bertanya atau sampai menghampirinya, Siwon tahu kenapa Yoona menangis dan memutuskan untuk membiarkan kekasihnya menenangkan diri.

Setelah mandi di kamar Soojung, Siwon memutuskan untuk meninggalkan apartement Yoona.

*******

Semenjak kejadian itu, hubungan Siwon dan Yoona menjadi sangat renggang. Tidak ada lagi balasan dari Yoona untuk semua pesan atau pun telpon dari Siwon, begitupun Soojung pada Yoona. Soojung tidak pernah meladeni jika Yoona menelponnya.

Alasan Yoona bertahan ‘hidup’ sekarang adalah Sulli. Yoona mengambil cuti selama 10 hari dengan alasan harus menemani saudaranya yang akan berobat di luar negeri, itu semua dia lakukan untuk menenangkan diri dari kekacuan hubungannya dengan 2 orang yang dia sayangi.

Soojung tidak pernah pulang setelah kejadian itu, Yoona yakin dengan kekayaannya dia bisa memilih hotel mana yang menjadi sasarannya, dia rindu Soojung. Tapi dibalik kerinduannya masih ada sosok yang jauh lebih dia rindukan, yaitu Choi Siwon, kekasihnya……ataukah dia harus kembali menjadi mantan kekasihnya?

Apa yang harus Yoona lakukan?

Siapa yang harus Yoona pilih, Siwon atau Soojung?
Jika dia memilih Siwon, tentunya selamanya dia akan bermusuhan dengan Soojung yang membencinya.
Tapi jika dia memilih Siwon, bagaimana dengan perasaan cinta Soojung pada Siwon?

Perasaan siapakah yang harus di korbankan dan tersakiti? Perasaan Siwon? Yoona? atau Soojung?

Haruskah Yoona berkorban demi Soojung, walaupun itu menyakitkan?

Jika Yoona mengorbankan perasaannya, lalu bagaimana dengan Sulli? Haruskah Yoona membohongi Sulli dengan semua perkataannya tentang sang ayah?
Bagaimana kelanjutan hubungan cinta segitiga ini?

NEXT CHAPTER

Yoona menengok ke dalam kamar dan mendapati Sulli yang masih tertidur dengan damainya, dia tersenyum tulus lalu kembali menutup pintu kamar itu. Terkadang Yoona kasihan dengan anak semata wayangnya, sehari – hari tak ada yang menjaganya sehingga dia harus di titipkan di tempat penitipan anak dan baru bisa ia jemput sekitar jam 8 – 9 malam waktu KST, belum lagi jika dia lembur. Sekarang tidak ada Soojung yang bisa menemaninya di rumah, bahkan Yoona juga menumpang di rumah orang lain, orang yang sekarang pasti sangat membencinya. Yoona masih sangat bersyukur dia dan anaknya belum ditendang keluar dari apartement ini.

 Yoona menghembuskan nafasnya dengan berat lalu kembali melanjutkan tujuannya ke dapur untuk memasak sarapan untuk sang buah hati.

TING TONG TING TONG

Bunyi bel membuat perhatian Yoona teralihkan, dia pun mengelap tangannya yang sedikit basah pada apron yang menempel di tubuhnya, dia dengan sedikit tergesa langsung berjalan cepat menuju pintu dan membukanya.

Betapa terkejutnya Yoona begitu melihat siapa orang yang ada di depannya sekarang, mata Yoona membulat sempurna dan mulutnya ternganga karena terkejut..

To Be Continue

kkezgw

Heul~~ akhirnya kelar juga part 2nya, sebenernya FF part 2nya udah kelar lama cuman karena covernya belum selesai maka harus ditunda wkwk tapi sekarang gak terlalu lama kan buat author yg lambat ini?^^

Keanehan, kesamaan cerita, atau sejenisnya mohon dimaafkan karena author masih manusia biasa yang punya salah lol

Oh iya, karena banyaknya siders di part 1, author berharap di part 2 ini semua siders bertobat dan………..tentunya ada hukuman buat kalian wahai manusia2 tidak punya pemikiran(?) , LOVELY HATERS CHAPTER 3 = PROTECT^^

So, pastikan diri kalian memberikan RCL di setiap postingan, dan buat WFMH…….aduh pusing, selalu mentok nih-_- tapi author tetep usaha bikin itu FF selesai, tenang aja.__.

Buat yang mau main2 ke blogku, bisa buka keziagw.wordpress.com, disana aku sering bgt ngeshare ttg YoonWon yang tentunya aku share jg di acc @YoonWonited307 << follow ya follow, beserta adminnya lol.

See you on next chapter~~~^^ :****

keziagw – 2013

235 responses to “[3S] Lovely Haters (Part 2)

  1. Seru dan buat tegang.kira2 yoonwon bisa bersatu lagi gak ya ,gara2 sojung hubunga n yoonwon jadi berantakan padahal yoonwon baru balikan setelah 5 tahun pisah.

    Like

  2. Beberapa kali baca cerita ini g bosen. Tapi2 kapan dilanjutinnya keziaaaa hehehe#tetep ujung2nya ngrengek2 biar dilanjutin#

    Like

  3. pilihan yang sulit buat yoona,, siwon atau soojung??? yang pasti semoga soojung cepet mengerti tentang keadaan yoonwon dan mereka bisa bersatu kembali,,, ❤

    Like

  4. Hadeh bru jga b’satu lgi, knpa soojung jdi penghalang, sulli bhkn blm tau siapa ayah’y, smga soojung cpt mngrti, biar yw bsa brstu.

    Like

  5. wah wah… berantakan nih hubungan yoonwon.. begitu jga dengan yoona soojung.. kpan berakhirnya nih eon.. kasian yona eonni kalo gni terus… jangan tragis2 ya eon.. semangat eon ngelanjutinnya …

    Like

  6. Waduh parah jga si soojung,gw kira cuma suka biasa,eh ternyata cinta sma Siwon….
    Tpi kasian kan Siwon Yoona Sulli klo cuma gara2 Soojung mreka gk ber1 -__-

    Like

  7. aduh masalahnya nambah…
    soojung dateng nya gak tepat nih.
    selanjutnya pasti bakal sulit deh…
    lanjut thor

    Like

  8. tambah sedih aja, lagi lagi yoona harus mengalah… soojung harusnya relain mereka berdua, udah cukup yoona tersiksa
    yoona membutuhkan siwon disisinya dan sosok siwon juga berperan penting karena siwon kan ayahnya sulli.
    next…

    Like

  9. wah hubungan yoona sama siwon sdh diketahui soojung. yoona pasti sulit harus milih antara siwon atau soojung.

    Like

  10. wah knp jd ribet gini,prasaan soojung bnr2 cnta ke siwon,.yoona brada dlm posisi yg sulit utk memilih mg apapun plhn yoona akn membawa kebahagian bt di dan yg laen..keren thor…

    Like

  11. Apa banget sih Soojung?
    Ternyata perasaannya melebihi dari seorang fans kepada idolanya sendiri -_-
    Yoona kenapa sih harus bohong sama perasaannya sendiri?
    Katanya mau merjuangin cintanya sama Siwon? 😐
    Terus siapa lagi itu yang datang ke apartemennya Yoona dan Soojung pagi-pagi?
    Apakah Soojung yang pulang ke rumah?._.
    I hope so.

    Like

  12. Di part ini banyak momemt yg mnegangkan dr bertemunya yoonwon. Bersatunya yoonwon sampai hubungan yoonwon yg di ketahui oleh soo jung. Qw kasihan ama soo jung dia mrasa kecewa dia di hianati oelh oenni yg disayanginya apa lg dia tau kko kponakannya itu hasil hub yoonwon di masa lalu. Next chap qw tunggu oennie…

    Like

  13. Jeng jeng jeng ketauan juga pan yw ama krystal, huh konfliknya pasti seru,
    bru juga ktmu wonppa yoona harus ngadpin masalah bru

    Like

  14. hmm… segitu cintanya Soojung sm Siwon..
    dan akhirnya terjadi jg peperangan Yoona-Soojung
    rahasianya sdh terkuak
    Disaat Yoona mulai menerima lagi Siwon, malah ketahuan sm Soojung dann apakah Yoona-Siwon akan memperjuangkan cintanyaa ohh penasarann
    baca next chap

    Like

  15. Sempat berpikir kenapa yoona gak dibikin deket ama cowok laen, knp kok langsung balikan lagi ama siwon cepet bgt alur nya disini gak ad masalah pdhl kan mereka pisah 5 tahun udah jrsc yoona dibikin jual mahal dikit, atau masalah masalah mereka lebih ke sojungx

    Like

  16. aduhhh…msalahnya smakin complicated saja dipart 2 ini, pilihan yang benar benar sulit untuk yoona tuh, moga di next part msalahnya bisa diselesaikan…

    Like

  17. Waaah soojung marah tuh, bingung kan tuh yoona sekarang harus gimana. Konflik nya mulai keliatan nih. Eh btw sulli sama siwon belum ketemu yaaa , pengen liat momen siwon sama sulli nih kan sulli belum pernah ketemu ayahnya dari lahir

    Like

  18. Ya ampun sampe segitunya reaksi soojung,lalu gmn nasib yoonwon??apa setelah trpisah dan mnderita selama 5thn mereka hrs mnderita lg ??
    Kasian sulli dia belom merasakan kasih sayang dr kedua orangtuanya secara utuh,bahkan dia mungkin blom tau siapa appa nya??
    Chapter berikutnya diprotect?minta pw nya dong…

    Like

  19. kasian yoona,, soojung~ah relakan siwon buat yoona
    kenapa masalah harus datang lagi disaat yoonwon baru bersatu,, eotteokkae???

    Like

  20. huhuhu,,,kasihan bnget sulli ?jdi soojung nghindari yoona,yoona nghindari siwon akh rumit sekali kisah cinta yoonwon !!tpi ini ttep kerennnn

    Like

  21. oh.. Ya ampun baru saja mereka di pertemukan dan bersatu lagi, kenapa masalah yg lain datang lagi. Jadi gregetan bgt bacanya, sumpah FF ini benar2 bikin terhanyut kita bacanya apalagi ungkapan dlm ceritanya benar2 pas, terlambat bgt aku bacanya.
    Daebak author inspirasimu benar2 luar biasa

    Like

  22. yaampun tega bngt si oppa ninggalin yoona yg hamil demi karir 😂
    baru juga baikan si yoonwon dapet masalah lagi .. 😑 soojung-ah .. relain yoonwon dong .. kasian si suli tau kekeke 😜😀

    Like

  23. Omg bener kan si krystal masih shockk azzz plissss ngertiin yoonwon 😭😭 yoonwon backk pliss bagus banget thor critanya❤️❤️

    Like

  24. Senang bisa lihat yoonwon balikan lagi… tapi napa ya yoona cepet banget maapin swon… pdhal kesalhan swon lumyan besar…
    truz kristal kayaknya marah bget sama yoona…
    jgan sampai membuat yoonwon berpisah lgi deh

    Like

Give me your LOVE!